Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Giuseppe Meazza hingga Alexis Sanchez: Karena Pemain Ingin Dimengerti

By Beri Bagja - Rabu, 24 Januari 2018 | 15:07 WIB
Reaksi Alexis Sanchez dalam partai Liga Inggris Arsenal lawan Bournemouth di Stadion Emirates, London, 9 September 2017.
IAN KINGTON / AFP
Reaksi Alexis Sanchez dalam partai Liga Inggris Arsenal lawan Bournemouth di Stadion Emirates, London, 9 September 2017.

Sambil lahap mengunyah kroket campur sambal kacang, dia mengatakan bahwa sepak bola masa kini sudah jauh berubah. Segalanya tentang uang.

"Sulit mengukur kadar kesetiaan pesepak bola zaman sekarang. Seharusnya, seorang pemain tak boleh lebih besar dari klub," kata John Barnes, legenda Liverpool FC.

Gelandang serang top The Reds pada 1987-1997 itu lantas mencoba tahu isi taoge (gehu).

Ia mencelupkannya lagi dengan kuah kacang, kemudian bilang, "Fan juga tak boleh terlampau mencintai seorang pemain. Jangan terlalu memuja mereka melebihi cinta kepada klub".

Komentar tersebut merupakan isi pembicaraan Barnes dengan saya dalam sebuah wawancara eksklusif hampir tiga tahun silam.


Gelandang Manchester City, Raheem Sterling, merayakan kemenangan atas Manchester United dalam laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 10 Desember 2017.(OLI SCARFF/AFP)

Ketika itu kami membicarakan perihal masa depan Raheem Sterling. Sang objek diskusi sedang diberondong rumor transfer dari Liverpool ke Manchester City.

Masih 20 tahun Sterling saat itu.

"Liverpool tempat terbaik bagi pemain seperti Raheem. Dia bisa saja pindah ke Man City, tapi mungkin tak akan punya tempat berkembang seluas di Liverpool," kata pria gempal yang kini menjadi pandit tersebut, sambil berkeringat kepedasan. 

(Baca Juga: Daftar Korban Favorit Ronaldinho, Real Madrid Nomor 3)


Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA

Close Ads X